5 Tips Sukses Usaha Ternak Ikan Gabus
Ternak Ikan Gabus |
5 Tips Sukses Usaha Ternak Ikan Gabus - Ikan gabus termasuk jenis hewan ikan air tawar yang cukup buas dan juga ganas, namun memiliki sebuah daging yang sangat lezat atau enak. Sehingga bisa membangkitkan niat dari para peternak ikan buat memelihara serta membudidayakan ikan tersebut walaupun permintaan pasarnya masih belum semerbak layaknya jenis ikan-ikan yang lainnya.
Ikan gabus memiliki banyak nama, namun tergantung darimana ikan tersebut ini berada contohnya untuk area Jawa ikan gabus disebut dengan bogo, kutuk, bayong dan licingan. Sementara untuk area Melayu dan Banjar disebut ikan haruan dan juga aruan. Di area Betawi ikan ini disebut ikan kocolan.
Ikan gabus mempunyai beragam jenis seperti diantaranya ialah Channa striat, gabus toman (Channa micropelties dan juga Channa pleuropthalmus. Jenis ikan ini mempunyai sebuah ukuran tubuh yang berbeda-beda ada yang sangat kecil dan juga ada yang sangat besar.
Habitat asli dari ikan ini ialah di area danau, rawa-rawa, di sawah dan bahkan di sungai. Awalnya ikan tersebut ditemukan oleh masyarakat di area Kalimantan, Sumatera dan juga Jawa, namun saat ini ikan gabus kini sudah bisa dijumpai di semua area atau wilayah Indonesia.
Supaya kita bisa sukses dalam membudidayakan ikan tersebut, kita perlu sedikit mempelajari serta memahami beberapa langkah-langkah yang penting dibawah ini :
1. Memilih Dan Membedakan Mana Ikan Jantan Dan Betina
- Cara membedakan ikan gabus yang sudah siap pijah bisa kita lihat ciri-ciri yang ada pada ikan tersebut, contohnya ialah ikan pejantan bisa kita lihat dari corak warna pada tubuhnya yang agak terlihat gelap dan di area kelaminnya akan terlihat memerah, selain itu juga di area perut jika ditekan bisa mengeluarkan sebuah cairan yang berwarna putih.
- Sementara untuk ikan betina bisa kita lihat pada warna tubuhnya yang akan nampak lebih cerah warnanya serta ukuran kepalanya membulat, kemudian perutnya sangat lebih besar dan juga lembek kalau diraba, dan jika kita tekan perutnya bisa mengeluarkan sebuah butiran telur serta umumnya berat ikan indukan yang sudah siap pemijahan beratnya mencapai 1 kg satu ekor ikan.
2. Pemijahan Ikan Gabus
- Cara memijahkan ikan ini cukup mudah sekali yakni dengan membuatkan wadah atau tempat dengan sebuah ukuran yang cukup panjang yakni 5 meter dengan ketinggian 1 meter dan lebar wadah 3 meter, kemudian jika sudah jadi keringkan lebih dulu kola tersebut kurang lebih selama 3 hingga 4 hari saja.
- Setelah itu, baru masukan air ke dalam kolam sebanyak setengah saja dari kedalaman kolam itu dan indukan ikan pun bisa kita masukan kedalam wadah atau kolam yang sudah dibuat tadi dengan kepadatan sekitar 30 ekor buat pejantan dan juga 30 ekor buat betina, dan umumnya dari satu ekor indukan itu mampu menghasilkan sebuah telur sebanyak kurang lebih 10.000 hingga 11.000 butir telur.
3. Penetasan Telur
- Cara penetasannya ialah bisa kita lakukan di tempat wadah yang kecil atau juga memakai akuarium yang ukurannya PxLxT (60 x 40 x 40), lalu selanjutnya isilah akuarium itu dengan air hingga penuh sekali dengan kepadatan 4 hingga 6 butir telur/cm2, kemudian pasang juga 2 buah titik aerasi buat pemanas dan juga panas suhunya harus 28 derajat. Dan umumnya butiran telur ikan akan menetas setelah 24 jam.
4. Pemeliharaan Larva
- Pemeliharaan larva bertujuan guna memperkecil adanya kematian larva yakni dengan sebuah cara merawatnya sampai 15 hari dan setelah menetas larva-larva tersebut bisa kita beri pakan dengan berupa naupli artemia cukup 3x sehari. Jangan lupa buat menjaga selalu kebersihan air di dalam kolam supaya larva-larva ikan selalu terlihat segar, sehat serta bisa tumbuh dengan lebih sempurna.
5. Pendederan Atau Pembudidayaan Ikan Gabus
- Cara membudidayakan ikan gabus sangat sederhana yakni dengan hanya membuatkan wadah kolam yang digali ditanah yang ukurannya 200 m2, lalu setelah itu keringkan terlebih dulu kolamnya selama 4 hingga 5 hari guna memberikan makanan-makanan yang sudah ada di dalam kolam tersebut (plankton). Kemudian lakukan penaburan pupuk-nya sampai merata kedalam semua bagian kolam.
- Jika pupuk kandang sudah kita taburkan, kemudian kolam kita isilah dengan sedikit saja air lalu biarkan kolam itu selama 5 hari, dan sesudah itu barulah kita mengisi kolam tersebut dengan air sepenuhnya dan barulah kita masukan bibit ikan ini kedalamnya dengan kepadatan 4.000 ekor saja. Namun harus di ingat, cara penebaran harus kita lakukan di pagi hari maupun sore hari.
Usai sudah ulasan artikel 5 Tips Sukses Usaha Ternak Ikan Gabus tersebut. Semoga anda bisa mencobanya untuk membuka peluang usaha kecil-kecilan dan semoga bermanfaat pula info ini. Terima kasih banyak.
Baca Artikel Lainnya :
Tips Membesarkan Ikan Gabus Di Dalam Kolam
Tips Membudidayakan Ikan Gabus, 5 Cara Langkah Mudah
Cara Beternak Ikan Gabus Di Kolam Terpal