Tips Membudidayakan Ikan Gabus, 5 Cara Langkah Mudah
Budidaya Ikan Gabus |
Cara Membudidayakan Ikan Gabus - Walaupun pasaran ikan gabus ini masih belum semarak layaknya ikan konsumsi lainnya yang seringkali kita jumpai diberbagai pasar, namun banyak sekali orang yang mencari-cari artikel mengenai ikan gabus tersebut sehingga kami tergugah untuk membuat sebuah artikel mengenai ikan gabus yang sudah dicari-cari masyarakat khususnya para pengusaha kecil-kecilan.
Keperluan ikan gabus itu memang masih belum seberapa jika dibandingkan sama jenis ikan lainnya yang sudah biasa dikonsumsi sama masyarakat, namun kini kebanyakan masyarakat mulai membuka peluang usaha ikan gabus.
Sifat dari hewan ikan gabus ini menyukai makanan yang tidak tenggelam alias terapung atau mengambang di area permukaan air sehingga para peternak mulai mengikuti gaya hidupnya atau juga dalam artian cara pemijahannya ini dilakukan dengan sebuah cara yang alami dan tak dilakukan dengan cara-cara yang khusus maupun cara-cara lainnya. Dan berikut ini cara-cara membudidayakannya:
1. Memilih Indukan Yang Siap Kawin
- Cara memilih hewan ikan gabus yang sudah siap kawin maupun siap di pijahkan itu sangatlah mudah sekali yakni jika induk betina kita bisa melihatnya dari bentuk perut si ikan yang bulat dan juga lembek, kemudian warna perut akan terlihat terang dan juga apabila kita tekan ikan akan mengeluarkan indung telur atau butiran telur, sedangkan buat induk pejantan kita bisa lihat dari corak warnanya yang agak terlihat gelap maupun kusam, dan bentuk kepalanya sedikit lonjong, kemudian dibagian kelaminnya akan terlihat memerah serta jika perutnya kita tekan ikan akan mengeluarkan sebuah cairan yang berwarna putih.
2. Pemijahan
- Untuk lokasi pemijahan ikan disarankan untuk membuat sebuah kolam maupun tempat yang ukurannya lebar selebar tiga meter saja dan panjangnya sebesar lima meter serta ketinggian cukup satu meter, setelah kolam ikan sudah dibuatkan kita jangan langsung mengisi air kedalam kolam namun kolam harus kita keringkan terdahulu selama 3 hingga 4 hari. Nah, setelah itu baru kita isi kolamnya lalu masukan induk betina dan pejantan ikan tersebut untuk pemijahan.
- Untuk menghasilkan telur ikan yang banyak dan juga berkualitas, maka sebaiknya kolam kita beri tumbuhan eceng gondok dikolamnya sampai memenuhi sebagian dari kolamnya, kemudian kolam tersebut harus dialiri dengan air yang mengalir ketika masih dalam pemijahan supaya mereka terkesan hidup seperti dihabitat aslinya.
3. Penetasan Telur
- Setelah induk ikan bertelur, kita bisa mengambilnya dan juga memindahkannya ke wadah atau tempat yang sudah kita sediakan sebelumnya yakni ditempat yang khusus buat penetasan telur dan tempatnya bisa kita buat seperti akuarium.
- Untuk membuat usaha ikan menjadi lebih tinggi keberhasilannya, maka sebaiknya tempat tersebut diberi alat bantu pemanas suhu yakni sekitar 28 derajat, sehingga telur itu akan menetas dan juga berubah menjadi sebuah larva dalam waktu kurang lebih 1 hingga 2 hari.
4. Pemeliharaan Larva
- Pembesaran larva bisa kita lakukan ditempat penetasan yang sebelumnya hingga 15 hari, dan dan untuk pemberian pakan bisa kita lakukan saat setelah larva tersebutt sudah berusia 2 hari. Jenis pakan yang bisa kita berikan ialah Naupli artemia kurang lebih sebanyak 3 kai sehari.
5. Pembesaran Ikan Gabus
- Ikan gabus bisa kita pindahkan ke wadah pembesaran saat setelah usianya mencapai 2 sampai 3 mingguan dan untuk pemberian pakannya harus memakai pelet yang ukurannya lebih besar lagi dan bisa juga dengan pelet ukuran yang sedang saja.
Demikianlah ulasan mengenai tips atau Cara Membudidayakan Ikan Gabus yang kini makin populer di kalangan masyarakat khususnya para pengusaha kecil seperti kita. Semoga artikelnya bermanfaat, terima kasih banyak.
Baca Artikel Lainnya :
Trik Cara Memancing Ikan Gabus
Cara Beternak Ikan Gabus Di Kolam Terpal
Cara memilih bibit ikan gabus super buat bisnis ternak