Header Ads

Cara Merawat Bayi Kelinci Dengan Baik Ala Erik Priana

Merawat Kelinci - Bagaimana Cara Yang Baik Merawat Anak, Cara Merawat Kelinci Dengan Baik Dan Benar | Peternakan, cara merawat kelinci dari kecil hingga dewasa
Bayi Kelinci
Cara Merawat Bayi Kelinci - Kelinci adalah hewan yang bisa mampu mengandung sebanyak lima kali dalam kurun waktu 1 tahun. Selain itu, kelinci juga merupakan hewan yang mempunyai rahim lebih dari satu dan tentunya kemungkinan besar ia bisa memiliki anak bayi kelinci lebih dari satu anak kelinci dalam kurun waktu yang sama. Bagi para peternak kelinci, hal tersebut tentunya menjadi berkah baginya.

"Tapi bagaimana ya dengan anda sendiri yang hanya ingin memelihara hewan kelinci dengan jumlah yang kecil saja?" Tentunya hal ini akan menjadi kendala tersendiri bagi anda.

Maka dari itu solusinya ialah jangan satukan hewan kelinci jantan dan juga kelinci betina anda kedalam satu kandang. Terutama kalau usia kelinci anda sudah matang yaitu sekitar usia 4 hingga 5 bulan. Atau bisa juga anda buat kelinci tersebut sedikit gemuk supaya indung telurnya dan saluran sperma-nya terjepit dan hal itu akan membuat si kelinci susah untuk bereproduksi. Kelinci yang lambat dikawinkan bisa mandul secara alamia.

Nah, bagi orang seperti anda yang sudah terlanjur mendapati hewan kelinci anda sudah melahirkan bayi mungil, tidak ada salahnya jika anda belajar metode ini untuk merawat kelinci. Siapa tahu hal tersebut bisa membuka peluang usaha anda untuk berternak hewan kelinci.

Hal-Hal Yang Perlu Anda Ketahui
- Ada beberapa sebuah hal dasar yang sangat penting buat anda pahami saat sebelum anda mengambil langkah untuk perawatan bayi kelinci yang masih baru lahir. Dan untuk itu perhatikanlah hal-hal tersebut dengan seksama.

1. Pertama, walaupun sanga indukan membuat sarangnya sendiri namun sanga induk kelinci tidaklah sama dengan hewan-hewan yang lainnya, yang mana biasanya indukan hewan lainnya menunggui sarangnya setiap saat atau sepanjang waktu. Induk kelinci terlihat menjaga jarak dirinya dengan bayinya sendiri. Bagi anda yang masih pemula pastinya itu disangka indukan kelinci tak mau memelihara anaknya. Padahal hal itu belum tentu benar 100%, soalnya induk menjauh dari anaknya supaya tak mengundang perhatian dari hewan predator yang bisa memangsa anaknya.

Tahukah anda salah satu hewan predator yang sering kali memangsa anakan kelinci ialah tikus. Tikus sudah menjadi salah satu hewah predator yang sangat buas jika melihat anakan kelinci, maka sebaiknya kandang kelinci anda harus tertutup rapat tanpa adanya celah masuk untuk si tikus.

2. Kedua, perhatikan cara indukan menyusui anaknya. Proses menyusui terkadang biasanya terjadi saat pertama kali si bayi kelinci dilahirkan (di malam hari). Jam pemberian asi oleh induknya terkadang biasanya pada tengah malam dan juga pagi hari sekitar jam 5. Sang induk memberikan asinya hanya dengan durasi pendek yakni 5 menit saja. Jadi kalau anda tidak pernah menjumpai induk kelinci menyusui, maka janganlah berburuk sangka dulu. Semakin hari intensitas kelinci indukan menyusui semakin berkurang, namun anda tak usah khawatir sebab hal itu memang merupakan sebuah hal yang alamiah.

Dan perlu ketahui juga bahwa sang induk kelinci membersihkan anaknya dengan cara menjilati di bagian pusar si anak kelinci hingga ke area belakang. Tindakan seperti itu merupakan sebuah stimulan yang sangat baik bagi si anak kelinci. Dan untuk mengecek anakan bayi kelinci dirawat dengan benar dan baik oleh sang induk, maka bangunlah pada pagi hari lalu perhatikanlah perut si anak kelinci. Kalau membulat dan anak kelinci tidur pulas dalam keadaan hangat, maka anakan tersebut telah dirawat oleh induknya.

Kalau anda masih tidak yakin juga, ada baiknya timbanglah berat badan anakan tersebut. Tak usah khawatir untuk memegang anakan kelinci soalnya indukan tak terlalu peduli sama bebauan manusia yang sudah tertinggal pada si anakan. Setiap anda menimbangnya sebaiknya catatlah berat badan anakan kelinci tersebut, lalu hari berikutnya seperti itu terus dan biasanya naik berat badan anakan kelinci hanya sebesar ¼ ons saja.

Langkah Perawatan Tepat
- Anda harus sering memberikan pakan yang kelinci sukai supaya pola agresifnya bisa sedikit ditekan sebab indukan kelinci yang telah melahirkan akan sangat mudah jatuh stress. Dan hal yang paling harus diperhatikan ialah saat anda memeriksa anakan kelinci, alihkanlah perhatian si induk dengan memberikan pakan yang baru lalu peganglah si anakan kelinci tersebut untuk diperiksa kondisinya.

- Di usia 5 hingga 10 hari, terkadang biasanya anakan masih belum ditumbuhi bulu dan matanya pun masih belum bisa membuka secara benar. Tahukah anda jika bulu-bulu pada kelinci itu sangatlah penting guna menghangatkan suhu tubuh mereka. Jadi intinya, anda harus bisa ekstra keras memperhatikan kondisi area ruangan. Jangan sampai anda menempatkannya ditempat yang lembab. Berikan alas ke dasar kotak si anakan kelinci guna menghangatkan mereka, bisa memakai kain atau juga jerami.

Untuk merawat anakan kelinci itu sebenarnya sangatlah mudah soalnya hingga usia 3 minggu, anakan kelinci hanya bisa mengkonsumsi air susu dari indukannya. Dan setelah usianya menginjak 19 hingga 25 hari, anakan sudah mulai belajar menggigit serta bisa belajar mencari pakan bersama induknya. Menginjak usia 35 hari, anda sudah bisa untuk memberikan pakan konsentrat ke anakan guna menambah kesehatan.

Nah, itulah informasi Cara Merawat Bayi Kelinci yang baik dan benar. Dengan adanya informasi cara termudah dalam perawatan hewan peliharaan anda, dipastikan bisa berguna dalam membantu anda untuk merawat hewan-hewan peliharaan seperti ini, terima kasih.

Baca Artikel Lainnya :
Cara Merawat Kelinci Anggora Agar Tak Cepat Mati
Cara Memelihara Kelinci Bagi Pemula, Cara Terbaik
Cara Merawat Kelinci Hamil, Ala Erik Priana
Diberdayakan oleh Blogger.