Sifat Anjing Tekel / Dachund
Anjing Tekel sendiri adalah jenis binatang anggota keluarga anjing yang berkaki pendek dan juga berbadan panjang. Nama jenisnya yaitu berasal dari bahasa Jerman yang secara harafiah berarti "anjing berang-berang," dari (der) Dachs "berang-berang" dan (der) Hund "anjing". Ukuran standarnya dikembangkan untuk mengendus, mengejar, dan bahkan berburu berang-berang dan binatang-binatang lainnya yang tinggal di dalam lubang di tanah, sementara yang berukuran mini digunakan untuk berburu hewan lain seperti kelinci.
Karena tubuhnya yang cukup panjang kurus, anjing yang satu ini terkadang dijuluki di Amerika Serikat dan di tempat-tempat lainnya sebagai anjing hotdog atau anjing sosis, meskipun nama-nama tersebut itu kadang-kadang dianggap menghina.
Meskipun nama anjing Tekel ini, dachshund, berasal dari Jerman, di Jerman sendiri jenis anjing seperti ini dikenal—baik resmi maupun tidak resmi—sebagai Dackel atau Teckel. Di Indonesia, karena pengaruh dari negara Belanda, anjing ini juga dikenal dengan nama Anjing Tekel.
Seekor anjing tekel dewasa standar mempunyai berat antara 7-13 kilogram, sementara jenis mini-nya tidak lebih dari 5 kilogram
Dachshunds memiliki rentangan warna yang luas. Warna dan juga pola yang luas adalah kemerahan dan hitam-kemerahan (seringkali disebut hitam-coklat tua). Ada pula warna-warna seperti krim, biru, babi hitam, coklat tua, coklat, dan merah "babi hutan" agak terang.
Warna merahnya merentang dari merah perunggu sampai warna seperti karat, dengan warna hitam biasanya pada punggungnya, ekor, muka, dan juga ujung telinganya, sehingga memberikan ciri yang sangat khas dan penampilan hampir mengkilat. Ini adalah warna yang paling disukai dan bahkan sering dirujuk di antara para pemulia dan penggemarnya sebagai "pejantan" atau "induk" yang ideal.
Anjing Tekel ini mempunyai sifat yang penurut dan juga lucu. Bila anda memutuskan untuk memelihara anjing tekel, maka perlu meluangkan waktu untuk merawatnya dengan benar. Perawatan terhadap anjing tekel sangat mudah dilakukan, meliputi pemberian nutrisi yang tepat, vaksin, latihan, serta perawatan tubuh.
Perlu anda ketahui, bahwa anjing ras murni mempunyai daya tahan tubuh yang tidak sekuat daya tahan tubuh anjing campuran. Oleh karena itulah perlunya perawatan yang teliti untuk memperkuat daya tahan tubuh si anjing terhadap berbagai penyakit yang bisa berakibat fatal bagi kesehatannya, yaitu dengan cara divaksin secara teratur sesuai aturannya. Tapi vaksin tidak menjamin anjing tersebut tidak akan terjangkit penyakit.
Selain mengerti tentang silsilah pada anjing, kita pun harus memahami tentang kondisi fisik si anjing, apakah dia jenis anjing yang berbadan besar, sedang ataukah jenis anjing berbadan kecil ( Toys). Disamping itu juga, pemahaman tentang kondisi bulu juga sangat diperlukan. Sudah tentu kita harus memberikan perhatian lebih pada jenis anjing berbulu panjang.
Setelah kita memahami jenis dan juga silsilah anjing, maka yang berikutnya adalah metode perawatan tubuh pada anjing. Untuk itu silahkan anda simak beberapa langkah berikut ini.
Perawatan Anjing Tekel / Dachund
- Periksa dan bersihkan bagian wajahnya mulai dari mata, hidung, teling dan mulut.
- Bersihkan gigi geligi anjing menggunakan sikat gigi.
- Potong kuku anjing jika sudah memanjang, tapi jangan sampai memotong pembuluh darah kukunya.
- Membersihkan bulu anjing dari kotorannya dengan cara menyisir atau menyikat bulu anjing sekaligus membentuk model bulu anjing yang diinginkan.
- Memandikan anjing serta mengeringkan bulunya.
Back to Homepage
