Header Ads

Cara Merawat Ayam Bangkok Aduan Sebelum Dan Sesudah Diadu

Cara Merawat Ayam Bangkok Sebelum dan Sesudah Diadu, Obat untuk Ayam Bangkok Aduan Setelah Bertarung atau, Jamu ayam aduan sebelum diadu - Ayam Bangkok
Ayam Bangkok Sebelum Dan Sesudah Diadu
Cara Merawat Ayam Bangkok Aduan Sebelum Dan Sesudah Diadu - Buat menjadi ayam bangkok aduan yang benar-benar sangat jago, maka hal ini memerlukan sebuah waktu yang cukup begitu panjang. Sang calon jagoan harus dilatih terlebih dulu dengan secara teratur, tidak ubahnya para atlet tinju saat sebelum bertanding resmi di atas ring. Latihan tersebut dimaksud supaya jago anda menjadi lebih kuat, lincah serta berbadan atletis.

Pemeliharaan ayam aduan atau ayam bangkok yang super jago, maka memerlukan sebuah perhatian yang sangat khusus atau sangat ekstra, yakni latihan fisiknya. Latihan fisik merupakan sebuah metode yang sangat baik buat si ayam guna mengetahui seberapa hebatkah atau tangguhkan ayam aduan anda. Kondisi tubuh ayam jago yang selalu fit atau prima membuat ayam tersebut siap tempur kapan saja.

1. Latihan Awal
- Umur yang tepat buat memasukan calon ayam jagoan ke pusat latihan yakni saat ayam itu sudah menampakan tanda-tanda kedewasaannya. Contohnya ia mulai birahi saat melihat ayam betina. Masa-masa tersebut biasanya terjadi saat ayam usianya 8 hingga 9 bulan. Nah, saat itulah ayam tersebut anda kandang dengan kandang yang khusus buat dirinya sendiri tanpa adanya ayam-ayam lain dikandang tersebut.

- Di pagi hari selama 2 jam (ja, 8-9), ayam itu harus dijemur diteriknya matahari. Jago muda yang sering dijemur tiap pagi itu tidak boleh keluyuran mencari-cari pakan atau juga lawan jenisnya. Karena itu ayam harus anda kurung ditengah-tengah halaman rumah. Saat di sore hari, barulah ayam tersebut dikeluarkan dari rumahnya atau kandangnya selama 2 jam saja namun halaman tersebut harus tertutup, cara ini guna memberikan sebuah kebebasan baginya.

- Untuk tahap awal latihan, ayam tersebut cukup dilatih dengan porsi yang cukup ringan saja. Hal tersebut mengingat usia bulu-bulu ayam ini masih sangat muda (rebung), yang terutama pada bulu area ekor dan juga leher. Kalau dipompa dengan berlatih yang sangat berat, takutnya ayam tersebut kesakitan dan juga bulunya akan rusak. Namun jangan dikira dengan cuma dijemur, lantas ayam kurang adanya pertambahan kekuatan tubuh. Justru penjemuran tersebut menyebabkan pernapasan terlatih, sehingga kerja jantungnya makin sempurna, dan juga tubuhnya akan menjadi langsing serta berisi.

- Namun sebelum anda jemur, ayam tersebut harus dimandikan dahulu. Tubuh yang basah tersebut dengan secara otomatis akan berusaha mengeringkan diri yang artinya akan mengeluarkan energi seperti penguapan air. Energi itu diperoleh dari proses pada penjemuran yang akan mendorong ayam tersebut mengurangi kandungan lemaknya. Dan tentu saja badannya akan menjadi langsing.

- Selama ia dijemur tubuh serta bulunya akan berangsur kering. Itu sudah menuntut tenaga ekstra. Oleh karena itu, janganlah heran kalau si ayam tersebut sering terlihat megap-megap layaknya habis berlari jauh. Napas ayam yang terengah-engah tersebut merupakan usahanya buat memasukkan zat oksigen semaksimal mungkin supaya membakar lemak buat mengganti energi-energi yang telah hilang selama dijemur. Jadi, dengan cara penjemuran dan juga pemandian tiap hari, secara tak langsung anda telah memberikan tambahan kekuatan terhadap ayam anda.

2. Cara Memandikan Ayam
- Cara memandikan ayam yang benar tentunya akan lebih menunjang usaha anda. Memandikan ayam jago aduan tidak ubahnya dengan memandikan bayi saja. Anda tidak boleh mengguyuri tubuh ayam anda begitu saja. Apalagi menceburkannya ke wadah atau ember. Anda hanya boleh memandikan ayam anda diarea-area tubuh tertentu saja.

- Caranya mudah, cukup dengan sebuah air dingin dan lap bersih atau juga sepotong karet busa. Kemudian anda jongkok dan jepit ayam jago lalu kepalanya ditekan kebawah, kemudian air dikucuri melalui lap yang sudah diperas ke arah area kepala dan juga mukanya. Lalu, kepala yang sudah basah anda lap. Bagian lainnya yang harus dibasahi ialah area leher, pinggang, pangkal sayap, kloak, dan juga brutu. Perlu diperhatikan juga saat mengucuri area itu, usahakan supaya bulunya tak basah. Maka dari itu anda sibakkan bulunya dahulu. Setelah area atas tersebut selesai, menyusul area bawah yakni paha, dada dan juga kaki. Jari-jemarinya juga perlu anda bersihkan dari adanya kotoran yang menempel.

3. Menjantur
- Tingkat latihan yang lebih lanjut lagi ialah menjantur. Pada tahap ini, ayam anda mulai diberi latihan gerak, walapun masih terbatas pergerakan pada sayap dan juga kakinya. Namun latihan ini akan membuahkan sebuah hasil ganda. Selain melatih pada kekuatan kaki dan juga sayap, latihan pernapasan pun harus dimulai, ayam perlu dikasih air lagi dan pakan yang cukup serta lepaskan beberapa saat saja. Sejam kemudian latihan dimulai dari pegang pangkal ekornya dan angkatlah ayam anda tingi-tingi hingga area kepalanya menggantung kebawah. Cara ini ayam jago akan mengepakkan sayap-sayapnya dan ayam akan meronta menggerakan kedua kakinya, latihan ini selama satu atau dua menit saja. Kemdian berikan ayam istirahat sejenak, jika perlu anda ulangi kembali latihan tersebut berulang-ulang.

Nah, itulah informasi Cara Merawat Ayam Bangkok Aduan Sebelum Dan Sesudah Diadu, semoga anda mencobanya dirumah dan latihlah ayam bangkok anda seperti cara-cara yang telah kai berikan diatas, jika anda memiliki cara lain bagusnya digabungkan saja cara latihannya, terima kasih.

Baca Artikel Lainnya :
Cara Merawat Anak Ayam Bangkok Usia 1 Hingga 6 Bulan
Cara Merawat Hewan Peliharaan, Dengan 8 Langkah
Diberdayakan oleh Blogger.