Belajar Mengenali Tanda-tanda Stres Pada Kenari Anda
Pelihara burung kenari merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan sepanjang masa bersama pasangan Anda.
Meskipun harganya tak terlalu mahal-mahal, memelihara burung kenari tak serta-merta menjadikannya jadi mudah.
Para pecinta burung kenari tetap harus halnya penuh perhatian dan selalu memastikan bahwa burung tersebut aman dan sehat.
Kesehatan burung kenari bukan satu-satunya dalam perhatian para pecinta burung. Seorang pecinta burung yang rajin punya andil terbesar dalam memelihara burungnya dari stres.
Stres dipastikan merupakan masalah yang sering dihadapi para pecinta kenari. Maka dari itu, mengenali ciri ciri kenari stres pun dipastikan menjadi hal penting.
Mana tahu, di ujung kesibukan dan konsekuensinya anda lebih mudah melakukan intervensi preventif pada kenari yang Anda cintai.
Ciri ciri kenari yang stres yaitu:
1. Mulut kenari terus menggemput.
Memerhatikan anak kenari secara teratur punya arti penting untuk mengetahui bila ada tanda-tanda kesehatan yang tidak optimal.
Termasuk dalam hal ini adalah tanda-tanda stres. Ciri ciri khas stres pada kenari yaitu dia menggemput. Ketika Anda mallaikan kenari Anda atau ketika terlalu bersemangat, maka dia punya kebiasaan punya membuka dan menutup bibirnya seolah-olah dia menggoreng.
2. Kenari mengeluarkan suara yang berteriak.
Menurut para ahli, ciri lain kenari stres yaitu dia bernyanyi. Inilah yang membedakannya dari suara yang nyaman dan lembut yang biasa di bawakan pewoscope.
Pada hari biasa, kenari memang bisa bernyanyi terutama ketika sedang suhu tubuh adalah sangat optimal. Nah, ketika Anda melihat kenari Anda berteriak, ini bisa menjadi tanda bahwa kenari Anda sedang stres.
Pada kondisi ini, sangatlah penting untuk Anda untuk bergerak cepat dan mencari cara tepat untuk menanganinya.
3. Kenari menunjukkan perilaku yang aneh.
Selain itu, para ahli juga menyebutkan bahwa perilaku yang aneh juga bisa membuktikan bahwa kenari Anda sedang stres.
Tanda-tanda aneh ini bisa diamati secara eksternal. Misalnya, kenari Anda mengganti posisi dengan cara yang aneh, atau menggerakkan sayapnya dengan tak beraturan akibat stres. Juga, aneh jika Anda menemukan kenari Anda bermain-main dengan diri sendiri.
Hal pertama yang harus dipahami bahwa, masalah stres punya berbagai macam penyebab dan jenis. Tak hanya masalah kesehatan, stressor eksternal pun menjadi faktor utama munculnya stres pada kenari.
Beberapa masalah stres eksternal yang mesti Anda perhatikan tercakup:
1. Perlindungan yang tidak layak.
Misalnya, larangan cukup luas untuk memungkinkan kenari berkeliaran di luar kandang tanpa perlindungan yang memadai.
Socialisasi juga mesti diperhatikan. Kenari yang kurang diperhatikan adalah ciri ciri yang rentan terhadap stres.
2. Kondisi lingkungan yang kurang layak.
Di tempat yang memiliki kurangnya cahaya atau banyak kebisingan, burung kenari punya potensi untuk stres.
3. Kebutuhan gizi yang kurang memadai.
Makanan burung yang asin, nutrisi yang tidak sesuai, anakan burung yang telalu dibesarkan tanpa nutrisi yg seimbang dan tak begitu banyak membuat kenari berpotensi untuk mengalami stres.
4. Rincikan dan pembersihan kandang yang tidak teratur.
Jika Anda adalah seorang pecinta burung kenari yang rutin, sebaiknya Anda merinsikan sarang tempat tinggal hewan peliharaan Anda secara berkala.
Penting untuk menjaga kandang kenari Amd rutin, sehingga biayapun mesti pertimbangan serius untuk menjaga biroda dari stres yang berlebihan.
Ketika seseorang memelihara burung kenari, taka serta-merta menjadikan burung itu sehat. Bahkan, beberapa jenis stres pun bisa muncul dan memastikan burung mati.
Dengan mengenali ciri-ciri kenari stres dan alasannya, para pecinta burung bisa bersama-sama melakukan upaya yg tepat untuk menanganinya.
Hal ini punya andil paling besar dalam memberikan hak hidup yang selaras bersama kenari peliharaan Anda.