Kenali Penyebab Kucing terkena Rabies
Kenali Penyebab Kucing terkena Rabies - Melihat kucing tumbuh sehat serta aktif, tentunya menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi sang pemiliknya. Anda bisa bebas bermain serta memanjakannya sepanjang hari sesuai keinginan anda. Tentunya, hal ini tidak akan bisa dilakukan jika kucing anda ternyata sedang mengidap penyakit. Terdapat beberapa jenis-jenis gangguan kesehatan yang mungkin telah menyerang si kucing anda. Salah satu penyakit yang harus diwaspadai ialah rabies.
Seperti apa sih penyakit rabies itu?
Nah, untuk anda yang penasaran dan belum mengetahui apa itu rabies disini ahliperawatan.blogspot.com akan memberikan jawabannya khusus untuk anda pecinta hewan manis tersebut:
Faktor Penyebab Kucing Rabies
Sebelum kita mengetahui faktor penyebab dan cara untuk mengatasi kucing yang terkena rabies, ada baiknya terlebih dulu kita dan anda memahami gangguan-gangguan ini sendiri seperti yang dikutip dari sukakucing.com. Rabies umumnya disebut sebagai jenis penyakit anjing gila, dimana penyakit rabies ini adalah masalah gangguan yang menyerang otak serta sistem saraf. Penyakit ini tergolong jenis penyakit yang berbahaya sebab bisa menular ke manusia dengan melalui gigitan hewan tersebut.Berdasarkan data-data yang telah berhasil dikumpulkan oleh 'Kementrian Kesehatan' pada tahun 2012 lalu, terdapat lebih sekitar 84.750 kasus potensi gigitan binatang atau hewan yang menularkan rabies di Indonesia dengan 137 orang meninggal dunia setelah dinyatakan positif mengidap rabies. Umumnya kasus gigitan ini berujung pada rabies ini ditularkan oleh hewan seperti anjing, kucing dan juga kera.
Faktor penyebab rabies pada hewan kucing atau lainnya yaitu virus Iyssaviruses dengan hewan sebagai perantara. Perantara tersebut inilah yang biasanya menginfeksi hewan lain atau manusia yang melalui gigitan atau juga jilatan pada kulit yang sedang terluka.
Gejala Penyakit Rabies
Mengetahui faktor penyebab serta cara untuk mengatasi kucing rabies tentunya kurang lengkap jika tidak mengerti apa gejala gangguan kesehatan ini. Terdapat beberapa hal yang dapat anda jadikan sebagai pertanda si kucing terkena rabies, antara lain:- Kucing mengalami masalah gangguan yang bernama 'hidropobia' atau ketakutan sama air. Kucing umumnya akan terlihat begitu kehausan, tetapi saat anda memberikannya air, otot si kucing nampak sangat tegang. Selanjutnya, kucing bisa menjadi kejang-kejang dan juga nampak sangat aneh.
- Kucing yang terkena rabies itu kemungkinannya bisa berprilaku gelisah dan kebingungan. Kucing akan lebih sensitif serta mudah tersinggung, sehingga akan lebih mudah menyerang dan bahkan menggigit sesuatu yang bergerak, dan termasuk anda.
- Kucing yang sedang menderita rabies itu terkadang tidak menunjukkan agresifitasnya melainkan lebih cenderung sebagai kucing pendiam dan suka menyendiri. Kucing yang kehilangan keaktif-annya ini kemudian mempunyai karakteristik tubuh yang mudah gemetaran serta mengalami gejala kelumpuhan. Kucing akan menjadi sulit untuk bernapas dan juga suka bersembunyi ditempat-tempat yang gelap.
- Kucing yang menderita rabies bisa juga tidak menunjukkan perubahan perilakunya, akan tetapi biasanya ia akan timbul rasa gatal-gatal, kejang otot serta sembelit.
Cara Mengatasi Kucing Rabies
Rabies adalah jenis penyakit berbahaya dan bisa menimbulkan kematian. Oleh karena itu, harus ditangani dengan secara berhati-hati. Sebagai langkah untuk penanggulangan, anda bisa melakukan sebuah vaksinasi rutin rabies pada kucing untuk menghindari terjangkitnya virus tersebut.Jika kucing tersebut telah menunjukkan tanda-tanda penyakit rabies, sebaiknya anda harus segera membawa si kucing ke dokter hewan langgan anda untuk melakukan pengecekan. Dokter akan menangani si kucing dengan memberikan beberapa pertolongan pertama buat menyelamatkan kucing tersebut.
Anda yyang sempat terkena oleh gigitan peliharaan anda yang suspect rabies, maka sebaiknya anda langsung melakukan pertolongan pertama untuk anda sendiri. Cucilah luka bekas gigitan hewan peliharaan anda menggunakan sabun dan dengan air yang mengalir kurang lebih selama 10 menit saja. Selanjutnya anda gunakan alkohol 70% buat mencuci bekas luka gigitan dengan tambahan cairan antiseptik. Anda pun juga harus segera pergi ke dokter buat memastikan kondisi anda sendiri.
Penyakit rabies ini seringkali datang tanpa diantisipasi. Oleh karena itu, dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi kucing rabies ini sangatlah diperlukan sekali agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dikemudian hari.
Jika anda sudah Kenali Penyebab Kucing terkena Rabies ini, tentunya anda akan semakin lebih waspada dan mengetahui faktor-faktor penyebab hewan peliharaan anda terkena rabies. Terima kasih banyak...
Sumber berita : http://mellazahra.blogspot.com